Caranya gampang, cukup maju mundurkan lensa atau layar sehingga dihasilkan bulatan matahari yang paling kecil. Dalam kasus saya, titik fokus lensa teropong saya adalah 15 cm. Lihat gambar,diunduh dari http://image.tutorvista.com/content/feed/u80/magnifying%20glass%20lense-3.jpg
Sifat bayangan vs fokus
- Jika benda berada pada jarak lebih dari 2x fokus (f) sampai tak terhingga, maka bayangan benda berada di wilayah antara f-2xf dengan sifat benda; nyata, lebih kecil dan terbalik (gambar bikin sendiri)
- Jika benda berada pada jarak sama dengan 2xf, maka bayangan benda berada di titik 2xf seberangnya dengan sifat nyata, sama besar dan terbalik
- Jika benda berada pada jarak antara f - 2xf, maka bayangan benda berada di wilayah yang lebih jauh dari 2xf diseberangnya dengan sifat; nyata, lebih besar dan terbalik
- Jika benda berada di jarak 0-f maka sifat bayangan, maya, lebih besar dan tegak
Mengintip karakteristik di atas, maka lensa tele akan jatuh di kasus pertama. Benda berada pada jarak 2xf sampai tak terhingga. Dengan mengumpamakan bayangan benda harus tepat jatuh di detektor kamera, akan menjadi sangat mudah dimengerti jika untuk membuat lensa DSLR sendiri modalnya cukup;
1. Lensa cembung dengan f yang diketahui (dalam kasus saya lensa teropong dengan f= 15 cm)
2. Selongsong sebagai badan lensa dengan jarak yang bisa diatur antara f sampai 2xf. Lebih baik gunakan bahan yang tidak mengkilap karena menghasilkan gambar yang lebih tajam. Saya temukan karton hitam memberikan hasil yang terbaik, tapi jangan takut mencoba bahan yang lain.
3. Adaptor yang menjadi penghubung antara kamera dengan selongsong lensa. Alternatif yang paling murah adalah menggunakan penutup lubang lensa bawaan dari vendor kamera.Langkah Pembuatan
1. buat dua selongsong, yang satu selongsong seukuran lensa teropong, dan yang satu lagi seukuran adaptor; Dalam kasus saya dua selongsong tadi sudah pas saling mengisi sehingga tidak perlu modifikasi selongsong lagi. Panjang masing-masing selongsong = f - lebar kamera
2. Buat lubang diafragma di selongsong yang nempel dengan adaptor. Besarnya disesuaikan dengan keperluan dan hasil percobaan
3. Lubangi adaptor
4. tempel selongsong pertama ke lensa (cukup dengan selotip agar bisa dilepas kembali) dan selongsong ke dua ke adaptor
5. masukan selongsong pertama ke selongsong kedua. Tes jika pergerakan antar selongsong berjalan lancar
6. Hubungkan adaptor dengan lensa
7. Setel kamera di posisi Manual. Atur kecepatan diaphraghma nya dan mulai menjepret
Guna diafragma
Penggunaan diafragma dalam percobaan saya cukup mempengaruhi kualitas gambar. Tanpa diafragma, gambar saya menjadi kurang tajam karena ada pantulan liar dari cahaya dalam selongsong. Dengan diafraghma pantulan liar ini dapat dikurangi.
Contoh Foto Tele dengan Lensa Buatan Sendiri
Selamat menikmati lensa tele anda….butuh kesabaran untuk setel kecepatan diapraghma agar didapatkan hasil yang optimum. Gambar berikut dihasilkan dengan sedikit bantuan GIMP photo editor untuk meng-crop dan meningkatkan saturasi warna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar