1. Bomun Pavilion, Gyeongju (경주 보문정)
Gyeongju adalah ibukota kuno dari Dinasti Shilla (inget Queen Seondouk kan :D). nah, kota Gyeongju ini biasa disebut juga "a museum with no walls” atau museum tanpa dinding *??*.
Bomun Pavilion, yang terletak di kota Gyeongju ini merupakan sebuah gazebo kayu kecil yang letaknya itu diatas kolam itik. Denger-denger nih di gazebo inilah tempat terkeren untuk melihat spring atau musim semi di Korea karena ada bunga cherry bertebaran di atas kolam yang tentu saja menjadi pemandangan yang sangaaaaattt indah *mulai berkhayal*
Pada kenyataannya nih tempat ini adalah tempat ter-perfect untuk melihat semua musim di Korea., dan disini bisa kelihatan jelas perbedaan musim yang mencolok itu. Misalnya nih pas summer atau musim panas daun-daun tumbuh subur dan kelihatan lebat, terus pas musim gugur dedaunan dan bunga berjatuhan (ihh keren banget deh mesti-red). Beda lagi nih pas winter, semuanya diselimuti salju. Keren banget yaa…*mupeng*
2. Udo (우도)
Udo ini gak banyak penjelasannya., yang pasti kalo mau ke tempat ini harus tahu kalo tempat ini hanya 15 menit jauhnya dari Jeju island dan tempat ini juga merupakan salah satu list yang gak boleh ketinggalan kalo kita mengunjungi Pulau Jeju.
Para pengunjung Udo ini bisa nyantai dengan berjalan kaki di jalan Olle, atau bisa juga nih mereka naik kendaraan motor menyusuri tepi laut dan melihat keindahan laut yang sudah dihidangkan sama tempat ini *makanan kalik dihidangkan* . tapi ingat jangan lupa bawa sunblock, seperti kita ketahui lah ya bahwa sinar matahari kan mengandung UV yang gak bagus buat kulit mulus kita *halah malah berceloteh*
3. Haeinsa Temple, Hapcheon (합천 해인사)
Temen- temen tahu gak sih ternyata ya di Candi Haeinsa ini terdapat kitab Tripitaka Koreana . Apakah itu?? Itu adalah sebuah kitab Budha yang berisi norma-norma atau peraturan mengenai agama Budha tentunya. And you know what?? Buku atau kitab itu sudah tersimpan di Candi ini selama kurang lebih 1200 tahun *whoaaa daebbak*
Nah, candi ini juga ternyata gak Cuma menyimpan Kitab Tripitaka Koreana aja tapi ada juga patung Budha yang sudah tua juga umurnya namanya Haeinsa Vairocana dan peninggalan dari UNESCO yaitu Janggyeong Panjeon ( a "storage hall of Buddhist Sutras") atau sebuah ruang penyimpanan sutra Budha.
4. Chunwang Peak, Jiri Mountain (지리산 천왕봉)
Satu lagi nih tempat yang cocok buat para pendaki atau yang gemar berdaki-daki *asal gak punya daki aja deh ya* #apadehhgue. Chunwang peak atau puncak Chunwang yang terletak di gunung Jiri ini mempunyai tinggi 1,915 meters, dan merupakan puncak tertinggi kedua di Korea Selatan. Puncak Chunwang ini ternyata sudah punya tempat tersendiri di hati para pendaki Korea. karena menjadi favorit mereka.untuk mendaki.
Banyak sekali spot-spot yang menuju ke puncak Chunwang yang bisa melihat indahnya sun rise atau matahari terbit, tapi kalau mau melihatnya lebih indah lagi ya di atas puncak Chunwang litany *lol*. Kelebihan lain selain kita bisa melihat sun rise, disini kita juga bisa merasakan udara yang sangat segar dan tentu saja bagus untuk pernapasan. Di samping itu ternyata ada juga air terjun yang letaknya 300 meter dibawah puncak Chunwang yang bisa dinikmati kesegaran airnya. What a cool place to visit :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar